Cirebon (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota, Jawa Barat, memusnahkan sebanyak 18.899 botol minuman keras dari berbagai merek hasil dari operasi penyakit masyarakat dan lainnya, dengan cara digilas menggunakan alat berat.
"Kali ini minuman keras yang kami musnahkan ada 18.899 ribu botol," kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar di Cirebon, Selasa.
Fahri mengatakan minuman keras yang dimusnahkan itu merupakan hasil operasi penyakit masyarakat di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, serta hasil dari penyitaan yang dilakukan oleh Polsek jajaran.
Ia mengatakan, operasi penyakit masyarakat itu rutin dilaksanakan sebelum Operasi Lilin yang merupakan kegiatan kemanusiaan dan akan dimulai dalam beberapa hari ke depan.
Adapun sasaran utama dalam operasi pekat tersebut ialah miras, premanisme, kejahatan jalanan, peredaran obat keras terbatas, geng motor, dan lainnya.
"Kami juga bekerja sama dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan operasi pekat ini untuk menjaga kondusifitas Kota Cirebon," katanya.
Selain itu, pihaknya juga memusnahkan sebanyak 1.030 butir Tramadol dan 500 butir Trihex dengan cara dibakar. Pemusnahan minuman keras dilakukan di halaman belakang Mapolres Cirebon Kota dengan cara dilindas menggunakan setum atau alat berat, dan disaksikan oleh pejabat setempat.
Selanjutnya setelah hancur langsung disemprot dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran dan airnya dialirkan ke saluran pembuangan khusus yang telah disiapkan.
Fahri mengimbau kepada masyarakat ketika melihat atau mengalami tindakan kejahatan segera melapor baik melalui media sosial maupun datang langsung ke Polsek dan Polres, agar bisa segera diproses.
"Sekecil apa pun laporan masyarakat akan kami tindak lanjuti, jadi jangan segan melapor ketika mendapatkan atau melihat tindak kejahatan," katanya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022